Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tarakan Dikirimi Asap dari Berau dan Kalsel

Sabtu, 04 Oktober 2014 – 00:01 WIB
Tarakan Dikirimi Asap dari Berau dan Kalsel - JPNN.COM

jpnn.com - TARAKAN – Ibarat makan nangka orang lain yang kena getahnya. Ya seperti itulah kabut asap yang menyelimuti Tarakan dan sekitarnya. Apinya di daerah lain, asapnya menjalar ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Nanang Bukhari menyampaikan, kabut asap yang terjadi beberapa hari ini merupakan kiriman dari Kabupaten Berau, plus akumulasi kebakaran ‘hebat’ lahan di Kalimantan Selatan. Faktor lainnya, karena angin yang mengarah ke utara dengan kecepatan 3 km per jam.

“Kabut, sebenarnya kiriman dari Berau juga rangkaian akumulasi kebakaran lahan di Kalimantan Selatan. Selain itu, kecepatan angin mencapai 3 km per jam mengarah ke utara. Karena itu kabut asap sampai ke Berau, Tanjung Selor dan Tarakan, “ jelasnya.

Sedangkan untuk pendeteksian titik api, Nanang mengungkapkan, jika di Kaltara tidak terdeteksi jumlah titik api.

“Di kaltara, titik api tidak terdeteksi, kemungkinan besar asap di Kaltara adalah kiriman dari daerah lain,” imbuhnya.

Selain itu Nanang menambahkan, kabut asap yang melanda wilayah Kaltara diprediksi bisa sampai ke Sabah Malaysia apalagi diperkuat dengan kecepatan angin yang mencapai 3 km per jam.  

“Untuk saat ini kabut asap sudah sampai ke wilayah Kabupaten Nunukan, diprediksi bisa sampai ke Malaysia,” prediksinya.

Nanang melanjutkan, meskipun di Tarakan maupun daerah lain hujan deras, kemungkinan besar tidak akan menghilangkan asap kabut kiriman. Namun kemungkinan hilang jika hujan deras turun di Kalimantan Selatan untuk meminimalisir titik api.

TARAKAN – Ibarat makan nangka orang lain yang kena getahnya. Ya seperti itulah kabut asap yang menyelimuti Tarakan dan sekitarnya. Apinya di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News