Target 20 Persen Golkar Akan Tercapai jika Disokong Efek Ekor Jas
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan berdasarkan survei terkini, Golkar berada pada posisi ke-2 dalam konteks jika pemilu dilakukan hari ini.
Namun, secara umum, seluruh partai mengalami penurunan elektabilitas dibanding Pemilu 2019 lalu. Ini karena masih banyaknya pemilih yang belum menentukan suara.
“Dalam survei banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan, dalam survei ada 21,3%, bisa jadi di undecided voter, ada pemilih golkar. Lalu apakah (elektabilitas Golkar) bisa naik? Tentu saja bisa.” kata Deni, Rabu (30/11).
Seperti dikatakan Ketum Airlangga, Golkar memiliki ribuan massa, kader, ‘mesin’ yang bisa digunakan untuk memenangkan partai berlambang Pohon Beringin itu.
“Harus ada upaya seperti kemampuan sosialisasi dan mobilisasi dukungan menjelang hari H,” kata Deni.
Dengan kekuatan massa yang besar, Golkar pasti tidak ingin terlempar dari tiga besar partai di Indonesia.
Oleh karena itu, butuh upaya kerja keras untuk mengangkat citra partai dan kemudian menentukan Capres yang menambah elektabilitas partai.
Pada survei terdahulu, SMRC pernah melakukan eksperimen simulasi pasangan Ketum Airlangga dengan tokoh lain di luar partai. Simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto yang menempati urutan teratas.