Target Pertumbuhan Ekonomi Meleset
2012 Hanya Tumbuh 6,23 PersenRabu, 06 Februari 2013 – 04:02 WIB
Suryamin mengatakan, selain perdagangan internasional, sebenarnya struktur perekonomian Indonesia cukup solid dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi. Satu catatan yang diberikan adalah rendahnya kontribusi konsumsi pemerintah akibat rendahnya realisasi penyerapan belanja pemerintah, terutama belanja modal.
"Tapi, fokus utama tetap di impor. Kalau ini tidak dibenahi, maka akan kembali menghambat pertumbuhan ekonomi 2013," katanya.
Dari sisi lapangan usaha, lanjut Suryamin, kinerjanya juga positif karena 9 jenis lapangan usaha mencatat pertumbuhan. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi 9,98 persen, diikuti Sektor Perdagangan, Hotel, Restoran 8,11 persen, lalu Sektor Konstruksi 7,50 persen.