Tarif Panas Bumi Bakal Direvisi
Rabu, 30 Juli 2008 – 08:27 WIB
![Tarif Panas Bumi Bakal Direvisi Tarif Panas Bumi Bakal Direvisi - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Dia juga mendesak, pemerintah segera merealisasikan revisi tersebut. ''Kami berharap, satu minggu atau dua minggu ke depan sudah terealisasi,'' tandasnya.
CEO PT Supreme Energy Supramu Santosa menambahkan, kejelasan kebijakan harga oleh pemerintah sangat diperlukan oleh pengembang panas bumi. Pasalnya, investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) juga terus melambung. ''Investasi yang dibutuhkan kini sangat besar,'' ujarnya.
Dia mencontohkan, biaya EPC power plant dan fasilitasnya sudah sekitar USD 1,7 - 1,8 juta per MW, biaya pengeboran sumur atau drilling untuk kedalaman 2000 meter yang dua tahun lalu sebesar USD 5,5 juta per sumur, kini sudah naik hingga USD 7 - 8 juta per sumur. (owi)