Tarif RSUD Damanhuri Mencekik
"Kalau mau dibangun kelas III, tolong dimaksimalkan perencanaan terlebih dahulu tahun ini, baru tahun depan kita berbicara proyek, jangan didesak hari ini tapi waktunya sangat singkat," kata Hermansyah.
Sedangkan Sekda HST HA Agung Parnowo mengakui, ada kelemahan dalam perencanaan dan kurang maksimal dalam pembangunan kelas III. Dari dana anggaran Rp 6 miliar itu hanya terpakai sebesar Rp 2,3 miliar dan secara internal direncanakan ulang oleh internal manajemen rumah sakit.
Sedangkan Direktur RSUD H Damanhuri Barabai M Afid Ayanto mengakui ada kelemahan dalam perencanaan serta terkendala waktu pelaksanaan dan secara terbuka minta maaf. Ia berdalih, selama ini tidak didukung oleh staf dalam bekerja membangun sistem tata kelola rumah sakit. (amt)