Tarif Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai Akan Naik, Segini Besarannya
“Pertimbangan penundaannya dilakukan karena pada tahun 2022 masih dalam tahap recovery setelah pandemi Covid-19 dan juga kenaikan harga BBM pada Oktober 2022," kata Tjahjo.
"Sementara untuk tahun 2023, adanya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok seperti beras membuat kami mempertimbangkan ulang dan melakukan penundaan penyesuaian tarif tol Pekanbaru - Dumai agar tidak memberatkan masyarakat," sambung Tjahjo.
"Melihat saat ini perekonomian telah pulih kembali, maka tahun ini kami perlu melakukan penyesuaian tarif,” tambah Tjahjo.
Menurut Tjahjo, Hutama Karya memastikan penyesuaian tarif pada dua ruas tol tersebut telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Kami juga rutin melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional," terang Tjahjo.
Saat ini lanjut Tjahjo, tol Palembang-Indralaya telah dilengkapi dengan 25 gardu yang terdapat di 4 Gerbang Tol (GT), yakni GT Palembang, GT Pemulutan, GT KTM Rambutan & GT Indralaya.
Terdapat pula 13 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), serta 42 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room,
Sedangkan untuk tol Pekanbaru-Dumai sendiri telah dilengkapi dengan 30 gardu serta 17 mobile reader yang terdapat di tujuh GT, yakni GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Pinggir, GT Batin Solapan & GT Dumai.