Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Maksimal Rp 40 Ribu
jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo meresmikan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Seksi 1B, Seksi II serta Seksi III, Selasa (19/12). Tol ini merupakan rangkaian pembangunan jalan tol trans Jawa.
“Ketiga seksi ini adalah pamungkas Surabaya-Mojokerto yang total 36,27 km. Perlu saya sampaikan dari Pelabuhan Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.167 km saya kejar terus agar pada akhir 2019, tanpa alasan, selesai. Jangan ada alasan pembebasan lahan belum selesai,” ujar Jokowi.
Diakui, dari total jalan tol tersebut, memang baru separuhnya yang selesai. Kendati demikian, sesuai hitung-hitungannya, semua bisa rampung dua tahun lagi. “Kemudian pindah ke luar Jawa, juga sudah dimulai sekarang,” jelasnya.
Seperti tol Sumatera, yakni Lampung-Palembang sudah mulai bergerak pembangunannya. Begitu juga dengan tol di Aceh juga dimulai pembangunannya.
“Kita memang dikejar oleh waktu. Persaingan negara semakin maju dari berkembang ke maju harus memiliki daya saing yang tinggi dan efisien. Maka dari itu kita kebut pembangunan infrastruktur. Untuk arahnya adalah ke daya saing,” bebernya.
Presiden Jokowi sempat bercerita ketika tahun 1977, Indonesia mendahului pembangunan jalan tol Ciawi.
Semua negara mengarahkan perhatiannya kepada negara yang disebut juga sebagai Nusantara ini, termasuk Tiongkok. Namun justru belakangan keadaannya terbalik. Negara yang tadinya melihat dan belajar tentang jalan tol sekarang sudah melebihi Indonesia.
Gubernur Jatim Soekarwo menuturkan peresmian jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan menjadi bagian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.