Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tawarkan Kunci Jawaban via SMS dan E-Mail

Selasa, 15 April 2014 – 07:13 WIB
Tawarkan Kunci Jawaban via SMS dan E-Mail - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin tidak akan ada bocoran soal dalam pelaksanaan ujian nasional (unas) SMA tahun ini. Namun, ada pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan unas itu demi meraih keuntungan.

Mengatasnamakan diri dari Depdiknas dan Kemendikbud, mereka menawarkan bocoran soal untuk semua mata pelajaran. Tawaran kunci jawaban untuk seluruh paket mata pelajaran yang diujikan itu disebarkan lewat pesan singkat atau SMS.

Anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Budi Santoso mengatakan, tawaran itu hanya akal-akalan pihak-pihak tertentu untuk mendapat keuntungan. Dia pun meminta para siswa tidak mempercayai isi SMS bodong maupun e-mail mengenai kunci jawaban.

“Siswa harus percaya dengan kemampuan diri sendiri. Itu jauh lebih baik daripada mencontek, meniru, dan bahkan membeli kunci jawaban,” ujar dia di kantornya Senin (14/4).

Menurut Budi, pengawasan atas distribusi soal kali ini sangat ketat ketimbang tahun lalu. Pencetakan soal secara desentralisasi membuat distribusi lebih aman dan bisa dipantau langsung oleh dinas per wilayah. “Dengan begitu, siswa tidak lagi terganggu pelaksanaan unas,” ungkapnya.

Berdasar pantauan Ombudsman RI, kata dia, sejauh ini belum ada kendala dan penyimpangan dalam pelaksanaan unas hari pertama. Di Jakarta, juga belum ada laporan dari masyarakat yang masuk. “Tapi, kami berusaha proaktif dengan membentuk dua tim pengawas di wilayah Jabodetabek,” tutur dia.

Jika ada siswa yang melakukan kecurangan, tegas Budi, akan ada sanksi, seperti sanksi teguran hingga diskualifikasi. Seperti yang terjadi tahun lalu, pihaknya menemukan kasus siswa pintar yang dijadikan sebagai sentral untuk memberikan kunci jawaban kepada peserta lain. “Itu pelanggaran dan bisa dinyatakan tidak lulus unas,” katanya.

Budi mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau hingga pasca-unas. Hal itu diharapkan menjamin pelaksanaan unas dari tahun ke tahun semakin membaik. Dia yakin, di tahun terakhir pemerintahan Presiden SBY, unas akan berjalan lancar.

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin tidak akan ada bocoran soal dalam pelaksanaan ujian nasional (unas) SMA tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News