Tawarkan Kunci Jawaban via SMS dan E-Mail
“Sudah pasti itu akan memberikan pesan baik terhadap kepemimpinan SBY. Kekisruhan unas tahun lalu tidak boleh lagi terjadi.”
Sementara itu, terjadi kasus kekurangan naskah soal dalam pelaksanaan unas di Jakarta kemarin. Rayon 13 Cijantung, Jakarta Timur, kekurangan 14 amplop naskah yang berisi soal bahasa Indonesia dan Inggris, serta LJU. Untuk mengatasi, Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI menghubungi percetakan untuk menutupi kekurangan.
Agus Dudung, ketua Pengawas Unas Lokal Jakarta Timur, menyatakan, kekurangan naskah soal pada hari pertama sudah ditangani di Jakarta Timur. “Selama masih bisa diselesaikan di tingkat lokal, tidak perlu lapor ke pusat,” ujar dia kemarin.
Dia menyebut, jika pada hari pelaksanaan masih ditemukan kekurangan, pengawas bisa meminta naskah soal atau LJU ke kelas lain yang memiliki kelebihan. Jika tidak ada, pengawas bisa menghubungi sekolah terdekat untuk meminta naskah soal dan LJU yang tersisa. “Tetapi, tetap harus lapor ke dinas dan dikawal pengawas dari pihak perguruan tinggi,” ungkapnya.
Pengambilan naskah soal berlangsung tidak boleh lebih dari sejam. Jika terlalu lama, hal itu dikhawatirkan berdampak pada siswa yang menunggu. Sambil menunggu, siswa bisa mengisi form lain seperti identitas diri sehingga tidak ada waktu yang terbuang. (tyh/hen/dwi)