Tawuran Antarpelajar di Jakarta Makin Marak, Begini Kata Psikolog
Sabtu, 12 September 2020 – 16:27 WIB
Lulusan Universitas Katolik Soegijapranata ini mencontohkan seorang atlet. Karena mereka sudah memiliki aktualisasi diri sehingga tidak melakukan hal-hal seperti anak-anak yang terlibat tawuran tersebut.
"Apa yang dia lakukan itu sudah fokus. Dia mau apa, butuh piala, butuh prestasi, dia harus menjaga citra diri dan lain-lain sudah fokus. Berbeda dengan anak-anak yang belum punya tujuan hidup yang ada mereka mencari sensasi, cari aktualisasi diri dengan cara seperti tawuran itu," pungkasnya. (mcr3/jpnn)