Tawuran, Siswa SMK Nyaris Tewas
Sabtu, 13 November 2010 – 09:52 WIB
Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Shift A Polresta Padang Ipda Bayu Wicaksono membenarkan adanya tawuran itu. Karena ada korban petugas masih melakukan pencarian pelaku penusukan itu. "Setelah mengumpulkan informasi dan keterangan dari beberapa pihak, polisi mencari ke SMK 5 dan PGRI 6. Tapi petugas tidak menemukan pelaku berinisial B itu. "Walaupun belum ditemukan, petugas tetap akan menemukan pelaku penusukan itu dengan bekerjasama bersama pihak sekolah," tegas Bayu.
Dilanjutkan Bayu, setelah tawuran di RTH polisi menemukan beberapa barang bukti. Yakni, senjata tajam dan batu yang diduga digunakan menghantam kepala korban. Diakui Bayu, walaupun tawuran terjadi tepat di depan Mapolresta Padang, tidak satupun siswa yang terlibat tawuran berhasil diamankan. Sekitar pukul 16.00 WIB orangtua Julianto, Erna, 42, melapor ke Mapolresta Padang. Orangtua Julianto, langsung didampingi salah seorang guru SMK Muhammadiyah. "Saya tidak bisa menerima anak saya diperlakukan seperti itu. Saya minta, polisi segera menangkap pelaku penusukan anak saya itu," ujarnya. (k)