Teaching Factory SMK Metland Diresmikan, Pejabat Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Ini
Dia menjelaskan pengembangan dan peningkatan kualitas SMK yang kuat, berkualitas memang perlu adanya keterlibatan industri sebagai user alumni SMK.
Program itu akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan lebih baik lagi pada 2023, dengan melibatkan induistri besa, juga UMKM.
Kepala SMK Metland Darmawan Sunarja menjelaskan adanya teaching factory merupakan hasil dukungan dari PT. Metropolitan Land, Tbk. bersama pemerintah melalui program SMK PK skema pemadanan bidang hospitality tahun 2022.
Saat ini, seluruh sarana pembelajaran untuk program keahlian hotel di SMK Metland sudah sangat lengkap terpenuhi.
Dia mengungkapkan dana yang diterima dari program SMK PK ini sebanyak Rp 1,1 miliar. Dana tersebut terdiri atas Rp 800 juta untuk program pemadanan industri. Kemudian, Rp 300 juta untuk penguatan program pembelajaran.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya Ditjen Vokasi dan PT. Metropolitan Land, Tbk.," kata Darmawan Sunarja.
Purwantono selaku penanggung jawab PT. Metropolitan Land untuk mendampingi SMK Metland pada program SMK PK skema pemadanan menjelaskan di samping menggelontorkan sejumlah dana renovasi bangunan untuk sarana pembelajaran dan pelatihan, perusahaan juga terlibat dalam proses penyusunan kurikulum berbasis industri, implementasi SOP sesuai industri hotel.
Juga pemilihan dan penetapan vendor, penugasan dan penempatan profesional selevel manager untuk menjadi pendamping para guru dalam pembelajaran berbasis project.