Tebusan Dosa, Kisah Penuh Misteri Sekaligus Menyentuh
Melalui karakter Wening, penonton diajak untuk merasakan perasaan hampa dan kosong dari sebuah kehilangan, kegelisahan dalam menghadapi ketidakpastian, dan harapan yang tak pernah padam.
Dalam pencarian anaknya, tidak hanya menguji kekuatan fisik Wening, tetapi juga menguji kekuatan emosional sebagai seorang ibu.
Sutradara Yosep Anggi Noen menciptakan atmosfer misteri horor realistik mencekam yang dibalut dengan drama yang kuat.
Melalui latar suburban, dia menggunakan pendekatan kengerian horor yang bukan saja dari wujud setan, tetapi juga tekanan hidup yang kompleks.
"Saya ingin penonton merasakan emosi yang kompleks dari karakter Wening. Perjuangannya adalah cerminan dari banyak perempuan yang harus berjuang dalam hidup," kata sutradara Tebusan Dosa, Yosep Anggi Noen.
Happy Salma yang memerankan karakter Wening, berhasil menampilkan performa yang memukau dalam Tebusan Dosa.
Dia menghidupkan karakter perempuan yang kuat di tengah tekanan yang menghimpit serta rahasia yang selama ini dipendam.
"Saya berharap penonton bisa terhubung dengan perasaannya dan terinspirasi oleh semangat juangnya. Wening memberikan kekaguman pada saya tentang daya hidup dan selalu mencari kemungkinan lain, serta mampu bertahan dalam situasi apa pun,” jelas Happy Salma.