Teddy Sambo
Oleh: Dahlan IskanDari Sambo melahirkan perubahan besar: tidak ada lagi lembaga nonstruktural.
Dari Teddy Minahasa kita bisa tahu bahwa sabu-sabu bisa diganti tawas. Polri juga mempraktikkan penjebakan dalam menangkap tersangka.
Kita juga tahu bahwa perjuangan untuk naik pangkat dan jabatan ternyata begitu berisikonya.
Demikian juga beda antara pedagang sabu-sabu dan informan sabu-sabu ternyata begitu tipisnya.
Seperti peran yang dimainkan Linda, alias Anita Cepu.
Demikian juga sabu-sabu sebagai benda yang harus dilenyapkan dan sabu-sabu sebagai sumber bonus dan biaya operasional begitu berimpitan.
Yang masyarakat merasakan langsung perubahan di Polri itu adalah di jalan raya: tidak ada lagi tilang. (*)