Tegakkan Stadium Awal Paliatif
Tidak Hanya untuk Yang Sudah LanjutRabu, 10 Juli 2013 – 00:11 WIB
PERAWATAN paliatif yang telah dianjurkan pelaksanaannya meningkatkan angka kedatangan pasien ke poli paliatif RSUD dr Soetomo. Sebagian besar ada pada stadium lanjut. Menurut dr Agus Ali Fauzi PGD Pall Med, kepala instalasi poli tersebut, hal itu seharusnya tidak terjadi. Sebab, paliatif sejatinya bisa diterapkan sejak pasien ada pada stadium awal penyakit kronis yang dideritanya. "Artinya, kurang pas ini. Hendaknya terapi paliatif ditegakkan sejak pasien masuk stadium awal, bukan saat stadium lanjut," jelasnya.
Berkaca pada pernyataan WHO pada 2005 disebutkan bahwa pelaksanaan terapi paliatif itu diberikan selama awal diagnosis hingga proses dukacita. Agus menegaskan, fungsi paliatif penting selain tindakan kuratif yang dilakukan dokter spesialis. "Kalau dokter spesialis melakukan tindakan medis seperti operasi, posisi paliatif ini adalah untuk menyembuhkan rasa nyeri akibat proses operasi tersebut," jelasnya.
Umumnya, yang mendapat terapi itu adalah mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti kanker, HIV/AIDS, dan diabetes. Selain metode pengobatan, paliatif memberikan cara lain seperti penggunaan tanaman herbal, terapi musik, atau teknik akupunktur. "Itu namanya complementary therapy," paparnya.
PERAWATAN paliatif yang telah dianjurkan pelaksanaannya meningkatkan angka kedatangan pasien ke poli paliatif RSUD dr Soetomo. Sebagian besar ada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
4 Khasiat Rutin Makan Ikan, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:29 WIB - Kesehatan
5 Manfaat Kunyit, Bikin Berat Badan Ambyar
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:18 WIB - Kesehatan
Atasi Sembelit dengan Mengonsumsi 8 Teh Herbal Ini
Rabu, 08 Januari 2025 – 02:00 WIB - Kesehatan
5 Khasiat Mengonsumsi Buah Kering, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Rabu, 08 Januari 2025 – 02:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kelulusan PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:22 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Tenaga Non-ASN Database BKN Wajib Tahu, Ada Lowongan PPPK 2024 Lebih Khusus, Kemendagri Terlibat
Rabu, 08 Januari 2025 – 06:14 WIB - Humaniora
Bupati Keras soal Kelulusan PPPK 2024, Bukan Hanya Honorer Curang yang Susah Tidur
Rabu, 08 Januari 2025 – 06:09 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu (8/1), Lengkap!
Rabu, 08 Januari 2025 – 05:20 WIB - Sepak Bola
Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:00 WIB