Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tegal Lockdown, Akses Masuk di Perbatasan Bakal Dibeton

Kamis, 26 Maret 2020 – 22:49 WIB
Tegal Lockdown, Akses Masuk di Perbatasan Bakal Dibeton - JPNN.COM
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Foto: diambil dari radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meningkatkan status kotanya menjadi darurat virus corona dan menerapkan full local lockdown untuk mencegah penularan virus corona.

Dia mengklaim, hal itu dilakukan demi keamanan bersama. Dedy menegaskan, dia memilih dibenci, daripada maut menjemput mereka.

Dedy Yon menjelaskan, setelah seorang pasien yang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kardinah positif terinfeksi virus corona, dia sudah merencanakan tindakan preventif segera mungkin.

Yang paling mendesak, papar Dedy, adalah penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi-lokasi yang biasa digunakan sebagai tempat berkerumun warga.

Selain itu, Pemkot Tegal juga akan memperpanjang lokasi local lockdown, dengan menutup akses perbatasan menuju ke Kota Bahari.

Local lockdown akan dipertegas pula, ungkap Dedy, dengan mengganti sekat pintu masuk yang awalnya dari water barrier dengan movable concrete barrier (beton).

“Satu beton kira-kira beratnya sekitar 2 ton. Jadi akan sangat susah dipindah atau digeser oleh seseorang,” katanya seperti dikutip dari Radar Tegal, Kamis (26/3).

Terkait kondisi pasien warga Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur yang dinyatakan positif corona saat ini kondisinya baik, dan dia tidak mempunyai riwayat kontak dengan keluarganya.

Kota Tegal lockdown mulai 30 Maret hingga 30 Juli mendatang untuk membatasi penularan virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News