Tegang! Guru-guru Diusir, Ruangan Dikunci, Lalu Pergi
Dia memutuskan merumahkan 700 peserta didiknya hingga rasa nyaman itu kembali. Eduard menyebut bahwa persoalan tersebut sudah pernah disampaikan kepada Dinas P dan P, BPN dan Badan Aset Daerah.
Namun tak ada tanggapan. “Kami merasa dibiarkan sendiri padahal seharusnya mereka menjelaskan sebab kami hanya menjalankan tugas untuk mengajar, sebab soal lokasi tanah ini yang lebih paham adalah Dinas Pendidikan,” tuturnya.
“Kami sedih karena pada 5 Desember nanti ada 700 peserta didik yang akan ikut ujian semester,” tambahnya.
Salah satu anggota Komite Sekolah, Yan juga menyatakan hal serupa. “Mereka datang dan meminta uang karena menganggap lokasi tanah ini bermasalah. Saya pernah bawa masalah ini ke dinas tapi tidak ditanggapi tapi tadi kami sudah laporkan ke polisi dan kemungkinan sekolah akan ada pengawasan polisi,” imbuhnya. (ade/tri/adk/jpnn)