TEGANG! Indonesia Tangkap 8 ABK Tiongkok secara Dramatis
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan perhatian khusus terkait insiden di perairan Natuna, Minggu (20/3).
Susi menyayangkan sikap arogansi Tiongkok yang dianggapnya melindungi pengamanan KM Kway Fey 10078, nan memasuki wilayah Natuna. "Saya akan panggil Dubes Tiongkok datang ke kantor,” tegasnya seperti dilansir dari situs resmi kementeriannya, Senin (21/3).
Menteri yang memilik tato di bagian tubuhnya itu menjelaskan, delapan anak buah kapal (ABK) KM Kway Fey sudah diamankan saat hendak melakukan illegal fishing. Nah, saat penyidik dari KP Hiu 11 sudah mengamankan ABK itu, tiba-tiba kapal coast guard Tiongkok mendekat dan menabrak kapal yang ditumpangi delapan ABK.
Sebanyak tiga personel Hiu 11 kemudian melompat ke Kway Fey dan berhasil melumpuhkan awak kapal. Namun, Kway Fey berhasil dibawa kabur oleh coast guard Tiongkok.
“Delapan ABK kapal tangkapan dipindahkan ke KP Hiu 11. Pemeriksaan dan pemindahan ABK kapal tangkapan di KP Hiu lalu dibawa. Tapi bukti berhasil dibawa kabur. Di sini Tiongkok arogan,” kata Bu Susi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan pun dalam hal ini terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait adanya intervensi petugas keamanan asal Tiongkok. “Saya masih berhubungan dengan tim terkait masalah ini. Ini ada permasalahan besar dan sangat penting,” pungkas Susi. (adk/jpnn)