Tegaskan Tak Ada Petinggi Golkar Perintahkan Suap demi Karwo
Selasa, 21 Januari 2014 – 01:41 WIB
Di sisi lain, Soekarwo membenarkan bahwa dirinya bertemu dengan Amali. "Saat itu Pak ZA (Zainudin Amali) bilang bahwa situasinya gawat seperti itu," katanya. Soekarwo mengaku bingung dengan situasi gawat itu.
Rupanya, yang dimaksud gawat adalah ancaman Akil yang meminta Rp 10 miliar atau pasangan KarSa dikalahkan. Begitu tahu maksudnya, Soekarwo langsung menolaknya.
"Saya tetap optimis menang. Karena memang tidak ada kecurangan yang kami lakukan. Sejak awal, kami sudah menggariskan ke tim sukses bahwa semua kampanye yang dilakukan harus sesuai dengan aturan. Tidak boleh melanggar hukum," paparnya. (gil/jpnn)