Tegaskan Tak Ingin Jadi Capres/Cawapres
Minggu, 28 Maret 2010 – 06:53 WIB
"Kalau ada kader NU lain yang maju, silakan. Biarlah saya menjadi pendukung dari belakang," katanya.Penolakan menjadi capres/cawapres itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, ada konsekuensi negatif yang harus ditanggung Nahdlatul Ulama jika organisasi ini dibawa ke politik praktis, termasuk dalam pilpres.
Kalau menang, tambahnya, dampaknya bisa bagus bagi NU. Tetapi, jika kalah, itu sangat merugikan NU. Sebagai organisasi terbesar di tanah air, NU bisa kehilangan kepercayaan.