Tekad Ketum Baru MKGR Rangkul Dua Kubu
jpnn.com - ROEM Kono baru saja terpilih sebagai Ketua Umum DPP Ormas MKGR dalam Mubes Ormas MKGR VIII di Bandung pada Jumat dinihari (14/9). Kemenangan Roem tidak terlepas dari dukungan dari dua kubu Golkar. Yaitu Kubu Golkar Bali dan Golkar Ancol.
Kubu Munas Bali yang mendukung Roem dimotori oleh Setya Novanto, sedangkan sementara dari Kubu Munas Ancol ada peran Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Sebagai Ormas Pendiri Partai Golkar, MKGR memiliki independensi dalam menentukan arah organisasinya dalam Musyawarah Besar yang menghasilkan Roem Kono sebagai ketum," kata Ketua DPP Golkar kubu Ancol Ace Hasan Syadzily.
Menurut Ace, pilihan terhadap Roem Kono sebagai ketum merupakan kehendak kader-kader MKGR tanpa harus melihat apakah dia kubu Bali atau Jakarta.
“Kader-kader MKGR menginginkan perubahan di tubuh organisasinya. Banyak di antara kubu Agung Laksono yang mendukung kepemimpinan Roem Kono. Itu artinya bahwa ada semangat yang luar biasa dari kader MKGR yang menginginkan rekonsiliasi dalam tubuh Partai Golkar,” imbuhnya
Bendum MKGR Fayakhun menambahkan, kemenangan Roem merupakan kemenangan bagi Ormas MKGR. "Karena pesaingannya Priyo Budi Santoso telah dua periode menjabat sebagai Ketum, kemenangan Roem Kono dengan sendirinya membuat sirkulasi kepemimpinan dan regenerasi berjalan sebagaimana mestinya. Pembaharuan di MKGR bisa berjalan, kata Fayakhun.
Sebab, kata dia, inti demokrasi adalah berjalannya sirkulasi kepemimpinan dan kaderisasi. "Dengan begini, roda organisasi bergerak positif, terhindar dari kejenuhan, dan selalu terbarukan dengan ide-ide segar,” ujar Fayakhun.
Sementara itu, sebagai Ketum MKGR Roem bertekad untuk mempersatukan partai dari dualisme kepemimpinan. Dia akan merangkul kedua kubu yang ada di internal partai ke dalam kepengurusan MKGR.
"Saya tidak melihat siapa orang ARB (Aburizal Bakrie), siapa orang Agung Laksono, semua kader Golkar. Visi saya menginginkan rekonsialisi dan kepengurusan kita akan diisi dari keduanya. MKGR sebagai ormas pendiri harus bisa menyatukan Partai Golkar," ujarnya seperti dilansir Rakyat Merdeka (JPNN Group). (mas/jpnn)