Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
Mulai dari rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan untuk membuat kebijakan bersama bersinergi dengan Dishub dan BPTD.
Kemudian pengecekan laik kendaraan angkutan umum, edukasi dan pelatihan kepada para sopir angkutan umum, serta pengecekan kesehatan dan narkoba kepada para sopir angkutan umum.
Selain itu, melakukan penegakan hukum gabungan kepada kendaraan-kendaraan angkutan umum yang melanggar 'ODOL', dan rekayasa lantas di daerah-daerah rawan laka lantas.
"Melalui program Bung Selamat ini, saya berharap angka kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan pelanggaran ODOL angkutan umum dapat ditekan semaksimal mungkin," ujar Kombes Taufiq, Selasa (21/5).
Kombes Taufiq berpesan kepada masyarakat dan pengusaha angkutan umum untuk mengutamakan keselamatan ketimbang kecepatan saat berkendara.
Selain itu, berkendara dengan tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas, meningkatkkan kesadaran saat berkendara, dan melakukan pengecekan kondisi fisik kendaraan angkutan umum sebelum beraktivitas.
"Mari kita wujudkan berkendara yang penuh berkeselamatan," ajak Kombes Taufiq. (mcr36/jpnn)