Teken Kerjasama Menyangkut Penyaluran Tenaga Profesi Guru
DITJEN Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud menandatangani MOU dengan BNI. Nota kesepahaman itu menyangkut penggunaan jasa-jasa keuangan penyediaan, khususnya untuk penyaluran tenaga profesi guru dan tenaga pendidik.
MOU tersebut diteken Direktur Jaringan & Layanan BNI Adi Sulistyowati dengan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Sumarna Surapranata, di Jakarta, Kamis (30/9).
Menurut Adi Sulistyowati, dalam kerjasama ini BNI berperan sebagai bank penyalur program tunjangan profesi guru dengan melalui pembukaan rekening tabungan untuk para guru.
"Kerjasama BNI dengan Kemdikbud bukanlah hal baru. Selama ini kerjsama telah terjalin baik diantaranya menjadi bank operasional, pembayaran payroll, penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS), pemberian beasiswa, program Indonesia Pintar, dan lainnya," kata perempuan yang akrab disapa Susi tersebut.
Data Kemdikbud menyebutkan, saat ini ada sekitar tiga juta guru yang berpotensi untuk memanfaatkan transaksi atau jasa keuangannya melalui bank.
Sehingga, BNI siap melayani penyaluran dana dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia yang berjumlah mencapai 1.700 outlet.
Pada acara penandatanganan MOU, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan mengharapkan adanya hubungan yang bersifat mutual trust danmutual benefit.
Hal ini dapat diwujudkan dengan membuat penghargaan khusus keanggotaan guru dengan kartu co-branding dan terhadap guru-guru yang berprestasi dapat diberikan perlakuan keringanan baik di lounge, toko buku, tiket perjalanan, dan lainnya.
"Dengan jumlah outlet yang besar dan tersebar luas serta sistem yang dimiliki, BNI siap mendukung dan menyukseskan berbagai program yang dipunyai Kemendikbud," ujar Susi. (dem)