Teknologi Canggih Permudah Pelayanan di Terminal Pulo Gebang
jpnn.com, JAKARTA - Pelayanan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur kini berbasis teknologi. Selain meningkatkan layanan operasional, penggunaan sistem teknologi juga memudahkan manajemen kantor.
"Untuk menunjang tugas dan fungsi terminal yang optimal perlu dilakukan perubahan dengan memanfatkan potensi sistem informasi/tekhnologi informasi untuk peningkatan layanan kepada pengguna jasa transportasi dan terminal serta stakeholder terkait lainnya," kata Ismanto melalui rilis yang diterima, Rabu (25/7).
Ismanto menjelaskan, penggunaan teknologi dalam pelayanan di Terminal Terpadu Pulo Gebang atau dikenal dengan sebutan sistem integrasi Pulo Gebang (Si-Gobang) meliputi banyak hal. Mulai dari pembelian tiket, informasi kedatangan dan keberangkatan bus, databse integrasi operasional management perkantoran serta integrasi layanan ke dalam konsep Jakarta Smart City.
Selain itu ada tambahan berlangsungnya integrasi online dengan tiga terminal di Jawa Timur, yakni Terminal Gayatri, Rajekwesi dan Tamanan. Kemudian, ada uji coba teknis Fleet Management System gate in gate out berteknilogi IoT (RFID-card) dan yang lainnya.
Dengan diterapkannya sistem teknologi tersebut, penyelenggaraan terminal menawarkan sesuatu yang lebih baru (newer), lebih cepat (faster), lebih mudah(easier) dan lebih hemat karena lebih murah (cheaper).
"Inovasi perapan IT ini terkait inovasi pelayan publik tugas diklat pim 3 DKI angktan 48 dari kepala unit Terminal Terpadu Pulogebang DKI Jakarta dengan judul Pembangunan Sistem Terintegrasi On Line (Internet of Things/IoT) Terminal Terpadu Pulo Gebang,” ujarnya.
Sebelum menerapkan teknologi yang kini bisa di akses dalam website resmi terminal Pulo Gebang, Ismanto terlebih dahulu menginventarisir hal-hal terkait data dan informasi penyelenggaraan terminal yang telah ada termasuk data base atau aplikasi dan sistem yang telah disusun atau dibuat.
"Termasuk mengindetifikasi aplikasi berbasis web, ujicoba sistem Integrasi on line dengan menggunakan teknologi implementasi dari Internet of Things/IoT dan sebagainya," ujarnya. (dil/jpnn)