Teknologi Mempermudah Pengelolaan Keuangan UMKM, Hemat Waktu
jpnn.com - Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Jadi Go Digital (UMKM JAGO) kolaborasi Kementerian Perdagangan, Lazada Indonesia, dan Lampu.id, telah memasuki tahap ketiga dengan fokus utama pada pengelolaan keuangan berbasis teknologi.
Sebanyak 250 peserta dari berbagai industri mendapat pelatihan dengan didukung platform keuangan digital, Bayarind.
“Dalam era digital, teknologi berperan penting dalam mempermudah pengelolaan keuangan UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha dapat menghemat waktu dan memantau penjualan, pendapatan, serta pengeluaran secara real-time,” tutur Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Krisna Ariza di Jakarta, Rabu (11/9).
Dia mengatakan, workshop ini bertujuan memberdayakan pelaku UMKM dengan wawasan praktis dan strategi implementasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Program ini juga berfokus pada peningkatan literasi keuangan untuk membantu UMKM memahami konsep-konsep dasar manajemen keuangan.
"Termasuk perbedaan antara modal kerja dan laba bersih, diversifikasi pendapatan, serta pengelolaan utang dan kredit," ucapnya.
Andrew Idris, direktur Luar Negeri Komunitas TDA 7.0 dan mentor dalam workshop, menekankan pentingnya literasi keuangan. Hal itu agar UMKM dapat membuat keputusan strategis dan berkelanjutan. Dengan pemahaman tentang manajemen keuangan, UMKM dapat mengurangi risiko kegagalan usaha akibat kurangnya pengetahuan finansial.
Pendiri Lampu.id, Melissa Wijaya, sebagai salah satu akselerator ekosistem digital, juga berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di kalangan pelaku UMKM.
“Program JAGO seri ketiga membekali UMKM dengan strategi untuk menghadapi tantangan ekonomi, termasuk pengelolaan pembukuan laba rugi dan penyesuaian strategi keuangan dengan perubahan tren pasar. Ini akan membantu UMKM tetap bertahan di tengah persaingan ketat,” terang Melissa.