Telah Sehat, Pak Habibie Umrah
Ada masalah kebocoran pada klep jantung pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936 itu.
Imbasnya, terjadi penumpukan air di paru-paru hingga 1,5 liter. Akibatnya, pria yang menjabat presiden selama 1 tahun 5 bulan itu sulit bernapas. Tekanan darahnya pun sempat naik.
Pemerintah lantas memberangkatkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan, Prof Dr Lukman Hakim SpPD-KKV SpJP Kger, ke Jerman. Sejumlah personel Paspampres juga ikut serta.
Sebuah foto yang diunggah lewat Instagram habibiecenter pada 8 Maret menunjukkan tim dokter tersebut bersama Ilham Habibie, putra tertua sang mantan presiden.
Pada foto yang diunggah tiga hari berselang, ayah dua anak itu pun sudah diizinkan oleh tim dokter Jerman untuk makan siang di luar rumah sakit.
Dia ditemani Ilham, Widya Thareq (menantu, istri Thareq Habibie, putra kedua Habibie), serta Felicia Thareq (cucu).
Pada 16 Maret, Widya Habibie kembali mengabarkan kondisi Habibie yang sudah sukses menjalani operasi pemasangan MitraClip dua hari sebelumnya oleh, seperti tertulis di caption, tim (dokter) terbaik dari Eropa.
Memasuki April, persisnya 4 April, foto Habibie yang mengenakan pakaian olahraga juga dirilis.