Telepon Presiden Jokowi, PM Jepang Tegaskan Mendukung Penuh Inisiatif Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga melakukan panggilan telepon dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Indonesia mengenai kawasan Indo-Pasifik.
"Jepang tetap mempromosikan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka (Free and Open Indo-Pacific/FOIP) serta mendukung penuh Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific/AOIP) yang dipromosikan Indonesia," tulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, mengutip Suga, Selasa (13/10).
Dalam menanggapi dukungan PM Suga, Presiden Jokowi --seperti dikutip dalam keterangan Kedubes Jepang tersebut-- menyatakan bahwa Indonesia ingin bekerja sama dengan Jepang secara erat untuk menghadapi tantangan terkait situasi di kawasan.
Keduanya memastikan pula kerja sama terus berlangsung menjelang Konferensi Tingkat Tinggi ke-37 ASEAN, yang dijadwalkan pada 11-15 November 2020.
Dalam pembicaraan sekitar 10 menit itu, Suga --yang baru dilantik sebagai perdana menteri pada 16 September 2020--juga menyatakan keinginan untuk menjalin hubungan yang istimewa dengan Jokowi dan mempererat kemitraan strategis kedua negara.
Jokowi, kata Kedubes Jepang, menyambut baik keinginan itu dengan menyebut ingin pula meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang sebagai mitra yang penting. Sebelumnya, Presiden telah terlebih dahulu menyampaikan selamat atas pelantikan PM Suga.
Kemitraan Indonesia dan Jepang yang diharapkan dapat lebih mendalam, tulis Kedubes Jepang lebih lanjut, antara lain mencakup bidang pembangunan infrastruktur, pembinaan sumber daya manusia, dan keamanan maritim.
"Selain itu, PM Suga menyampaikan harapan agar Indonesia mendukung penyelesaian masalah Korea Utara, termasuk isu penculikan warga negara Jepang," kata Kedubes Jepang.