Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tembaki Orangutan Dengan 74 Peluru, Dua Remaja Aceh Hanya Wajib Adzan Di Masjid

Rabu, 31 Juli 2019 – 10:00 WIB
Tembaki Orangutan Dengan 74 Peluru, Dua Remaja Aceh Hanya Wajib Adzan Di Masjid - JPNN.COM

'Memang kedua pelaku masih anak-anak saya paham ada UU Perlindungan Anak, tapi tindakan yang mereka lakukan diatas kewajaran anak dibawah umur."

"Karena mereka cukup berani mengambil anak orangutan dari induknya, kemudian menembaki induknya dengan setidaknya  74 peluru senapan angin lalu mereka juga melanggar aturan penggunaan senapan angin."
"Jadi demi ada efek jera, seharusnya mereka berdua tetap diadili dan dijerat UU no 5 tahun 1990, baru sanksi hukumnya nanti disesuaikan dengan usia mereka."

"Kalau hanya dikembalikan ke orang tua seperti ini, seolah-olah UU konservasi SDA itu tidak ada."

"Sanksi ini macam guyonan saja dan makin menegaskan pemerintah tidak serius melindungi orangutan.  Dalam kasus ini, negara benar-benar kalah dengan anak kecil ini." tegas Ramadhani.

Tembaki Orangutan Dengan 74 Peluru, Dua Remaja Aceh Hanya Wajib Adzan Di Masjid Photo: Puluhan aktivis dari koalisi peduli orangutan Sumatera menggelar aksi unjuk rasa mengecam pelaku penembakan orang utan Hope di Bundaran Simpang Lima, Pusat Kota Banda Aceh pertengahan maret 2019 lalu. (Kompas)

Puluhan orang-utan jadi sasaran senapan angin

Di mata COP kasus ini juga semakin menambah panjang catatan buruk mereka tentang upaya advokasi kasus penembakan orangutan dengan senapan angin.

Data yang mereka himpun dari pegiat konservasi di seluruh Indonesia selama satu dekade terakhir ada 52 kasus Orangutan yang ditembak dengan senapan angin.

"Kasus Orangutan Hope ini kejadian penembakan Orangutan dengan senapan angin yang ke-51 dari total 52 kejadian yang tercatat dan total peluru 889 peluru."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close