Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tembaki Orangutan Dengan 74 Peluru, Dua Remaja Aceh Hanya Wajib Adzan Di Masjid

Rabu, 31 Juli 2019 – 10:00 WIB
Tembaki Orangutan Dengan 74 Peluru, Dua Remaja Aceh Hanya Wajib Adzan Di Masjid - JPNN.COM

Orangutan Hope buta permanen

Jika pelakunya mendapat vonis ringan, maka perbuatan mereka telah mengakibatkan konsekwensi seumur hidup bagi Orangutan Hope.

Hingga kini Orangutan Hope masih tinggal di pusat karantina Orangutan milik Sumatran Orang tan Conservation Program (SOCP) di Sibolangit Sumatera Utara.

Castri Delfi Saragih, Communication Officer SOCP mengatakan Hope kemungkinan harus tinggal seumur hidup di pusat karantina itu dan tidak akan pernah bisa dilepas liarkan karena kedua matanya buta akibat luka-luka dari peluru senapan angin yang mengenai tubuhnya.

"Kondisi Hope sekarang memang buta, kedua matanya luka, salah satunya terkena tembak langsung, jadi kalau di karantina dia mengandalkan pendengaran dan dia tampang masih sangat trauma."

"Dia terlihat tidak nyaman dan gelisah jika mendengar suara-suara apalagi suara bayi Orangutan, karena anaknya diambil juga.' tutur Castri.

Tembaki Orangutan Dengan 74 Peluru, Dua Remaja Aceh Hanya Wajib Adzan Di Masjid Photo: LSM Center For Orang Utan Protection (COP) mencatat Hope adalah kasus penembakan orang utan ke 51 dari total 52 kasus yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. (SOCP)

"Jadi sehari-hari dia sangat bergantung pada perawat dan dipastikan tidak akan dilepasliarkan lagi kalau sudah buta." tambahnya.

Orangutan Hope diselamatkan petugas BKSDA Aceh pada 10 Maret 2019 lalu setelah mendapat laporan dari warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close