Tembok Madrasah Roboh, 14 Orang Tertimpa
Rabu, 30 November 2011 – 09:37 WIB
Ia mengungkapkan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak UPTD Bekasi Barat untuk terus memantau perkembangan sekolah madrasah dan SDN Kranji III dan XV.
Saat ditanya apakah bangunan tembok milik madrasah sudah tidak kokoh" Inay mengklaim, kalau bangunan tersebut masih kokoh karena informasi yang diterima dari pihak guru dan UPTD setempat. Namun, ia tetap akan mendatangi lokasi tersebut untuk mengecek struktur tembok.
Inay pun membantah, adanya kelalaian dan kurang pengawasan terhadap pihak sekolah terkait ambruknya tembok madrasah. ’’Namanya musibah, dan tidak ada yang bisa disalahkan lagi. Kita kan gak tahu musibah kapan datangnya. Kalau pun masuk ranah hukum kemungkinan itu terlalu jauh,” kelitnya.