Tembus 'Password' Berganda, Baca Data Rusak
Rabu, 30 September 2009 – 11:35 WIB
Menurut Petrus pula, sebagian data di laptop Noordin menggunakan software berbahasa Arab. "Kami masih mempelajari karena ini unik dan ada keterbatasan penerjemah," katanya.
Penulis buku "Deradikalisasi Terorisme" itu, menjamin bahwa data-data yang sangat penting akan bisa diselamatkan. "Kami memilah-milah mana yang berguna untuk penyidikan, mana yang tidak," tuturnya.
Beberapa metode yang digunakan, menurut Petrus pula, antara lain adalah dengan keyword searching (pencarian kata kunci) dan digital imaging (pencocokan gambar). "Kalau dibeber semua (data yang sudah berhasil didapat), butuh waktu dua hari dua malam," ujarnya pula.