Tembus 'Password' Berganda, Baca Data Rusak
Rabu, 30 September 2009 – 11:35 WIB
Bukti lain yang menjadi "rezeki nomplok" bagi polisi adalah surat Syaifuddin Zuhri yang juga ditemukan. Dalam surat yang belum sempat dikirimkan tersebut, Syaifuddin menuliskan pengakuan tentang organisasinya.
Yang paling sulit, kata sumber itu, adalah mengenkripsi rekaman suara berbahasa Arab yang dilindungi password berganda. "Kami menduga itu rekaman suara antara Syaifuddin Jaelani dengan seorang tokoh Al Qaeda. Siapa dia, itu yang masih kami cari," tegasnya.
Noordin dan jaringannya, tampaknya menurut sang narasumber, juga sadar bahwa suatu saat mereka bakal tertangkap. Dalam laptop itu ada surat untuk Densus 88 Mabes Polri. "Isinya tak perlu saya sampaikan. Anda tahu, pasti penuh kecaman," ujarnya. (kum)