Tembus Perbukitan, Polisi Temukan 20 Hektar Lahan Ganja
jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Setelah bekerja keras menelusuri perbukitan terjal, akhirnya tim Narkoba, Mapolres Lhokseumawe, Aceh, berhasil menemukan lahan ganja seluas 20 hektar, Selasa (13/5).
Dipimpin langsung Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, lahan tanaman haram yang ditemukan itu tersebar dibeberapa titik, menyatu dengan pepohonan pinang, kemiri dan beberapa jenis tanaman lainnya.
Seorang tersangka berinisial Abd R (60) diamankan polisi di TKP yang berada di Dusun Cot Mancang, Desa Teupin Reusep, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, atau sekitar 53 km arah Barat Daya, Kota Lhokseumawe.
Hingga pukul 18.00 WIB, tim Narkoba, masih melakukan pembakaran ganja siap panen.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, menjawab Rakyat Aceh (Grup JPNN), di TKP mengakui akan melanjutkan pemberangusan lahan ganja dengan membawa pasukan tambahan mengingat luas serta tersebar di beberapa titik.
"Ya, kita pulang dulu. Sabtu mendatang akan kita kembali lagi dengan membawa anggota tambahan," katanya, sambil membersihkan keringat di dahi karena orang nomor satu di jajaran mapolres ini menembus kawasan perbukitan dengan sepeda motor jenis trail.
Pantauan Rakyat Aceh, lahan ganja tumbuh subur di lereng-lereng bukit bersamaan pohon pinang yang kini harganya pun melonjak sampai Rp 12 ribu per kilo, memang sangat sulit terdeteksi.
Hingga malam ini, puluhan batang ganja diamankan ke Mapolres Lhokseumawe, sebagai bukti. (ung/sam/jpnn)