Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Temuan Brand Politika, Anies Banyak Diserang di Medsos, Erick Lebih Tertata

Selasa, 08 November 2022 – 19:50 WIB
Temuan Brand Politika, Anies Banyak Diserang di Medsos, Erick Lebih Tertata - JPNN.COM
Brand Politika menemukan bahwa Anies Baswedan lebih banyak diserang di medsos. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Brand Politika menyatakan bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan lebih banyak diserang di media sosial (medsos) dengan menggunakan trending hashtag. 

Tak hanya itu, Nasdem pun ikut ‘terseret’ oleh arus sentimen negatif terhadap Anies. Hashtag terbanyak yang digunakan netizen dalam postingan-nya, yakni #aniesnasdemout sebanyak 4.071 mentions. 

Selain #aniesnasdemout, dari pantauan Brand Politika di medsos selama 15 hari atau 15-30 Oktober 2022, yakni #tenggelamkanpartainasdem sebanyak 3.630 mentions, dan #tenggelamkananiesnasdem 3.629 mentions. 

“Monitoring di medsos dengan kata kunci Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga S Uno, Erick Thohir, Puan Maharani serta Ridwan Kamil. Serangan paling mencolok adalah ke Anies Baswedan dibanding nama lainnya yang kami monitor,” kata Direktur Pemenangan Brand Politika Mulyana, kepada media, Selasa (8/11). 

Monitoring yang dilakukan Brand Politika, dapat memantau semua percakapan atau posting-an di medso dan berita di media online sesuai kata kunci. 

Salah satu yang terpantau adalah trending hashtag. Dari monitoring ini, Brand Politika menganalisis pergerakan sejumlah tokoh yang namanya berpeluang untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. 

Menurut Mulyana, dari sejumlah nama yang di-monitoring, Anies yang secara sistematis paling banyak diserang netizen. 

“Kami tidak memilah-milah mana yang sekadar buzzer, mana yang akun asli. Kami hanya melihat dari temuan ini, kami analisis dari sisi pergerakan sejumlah tokoh menuju Pemilu 2024,” jelas Mulyana.

Brand Politika menyatakan Anies Baswedan lebih banyak diserang di media sosial (medsos) dengan menggunakan trending hashtag.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News