Temui Menlu Malaysia, Ketum KNPI Bicara soal Ekonomi Digital

jpnn.com, PUTRAJAYA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) bersama organisasi kepemudaan terbesar di Malaysia, yaitu Majlis Belia Malaysia (MBM) melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato’ Saifuddin Abdullah di Wisma Putra, Putrajaya, Malaysia, Kamis (14/7).

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyatakan, penting bagi Malaysia dan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi digital demi membantu pemuda lebih kreatif.

“Indonesia dan Malaysia akan dapat terus meningkatkan kerja sama melalui peningkatan kerjasama pembangunan ekonomi digital. Tidak saja untuk kepentingan bilateral kita namun juga untuk kesejahteraan kawasan ASEAN dan memberikan peluang pemuda kedua negara untuk menuju kemandirian,” ujar dia.

Selain itu, kunjungan ke Wisma Putra merupakan salah satu cara untuk menunjukkan peran pemuda dalam memperkuat hubungan kedua negara dengan cara menjalin kerja sama dan hubungan yang lebih antar NGO to NGO.

Senada dengan itu, Menteri luar negeri Malaysia, Dato’ Saifuddin Abdullah dalam keterangannya menjelaskan bahwa KNPI dan MBM harus tumbuh menjadi pemuda pelopor.

Terlebih KNPI dan MBM menurutnya merupakan kawah candradimuka para pemimpin di masa yang akan datang.

“Saya minta KNPI dan MBM harus terus dapat berkerja sama-sama untuk memberkuat hubungan kedua negara. Saya berharap KNPI dan MBM terus memberikan ide, gagasan untuk kemajuan bagi kedua negara dan Kemenlu Malaysia siap membantu kedua oraganisasi tersebut jika peran kita diharapkan,” terang dia.

“Jadi sekali lagi, saya juga berharap adanya masukan untuk hubungan kedua negara yang lebih baik dari teman-teman KNPI dan MBM. Sampaikan kepada saya terkait program-program apa saja yang harus kita lakukan untuk kemajuan kedua negara terutama bekaitan dengan ekonomi digital yang disampaikan oleh ketua umum KNPI," pungkas Dato' Saifuddin