Temukan Bom Siap Ledak di Kontrakan Teroris Surabaya
SURABAYA - Aksi terorisme mengancam Surabaya. Tadi malam (20/1) tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus dua terduga teroris di ibu kota Jawa Timur (Jatim) tersebut. Keduanya adalah Isnaini Ramdhoni dan Abdul Majid. Para pelaku ditangkap di dekat SPBU Kedung Cowek, Surabaya, sekitar pukul 19.55.
Isnaini teridentifikasi sebagai warga Kanigaran, Probolinggo. Sedangkan Abdul Majid beralamat di Tanah Merah IV, Kenjeran, Surabaya. Saat ditangkap, kedua pelaku sudah melengkapi diri dengan senjata tajam. Keduanya diduga hendak menyerang polisi di Kota Pahlawan.
Petugas lantas menggiring kedua pelaku ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran
Hasilnya, polisi menemukan rangkaian bom di rumah yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari Jembatan Suramadu tersebut. Bom itu berbentuk tabung dengan panjang 30 cm dengan diameter 5 cm. Tabung tersebut berisi paku. Rangkaian bom itu dihubungkan dengan timer. Selain bom aktif, tim Densus menyita sejumlah buku dan bendera hitam dari rumah tersebut.
Kapolda Jatim Inspektur Jenderal (Irjen) Unggung Cahyono mengatakan bahwa pengintaian terhadap pelaku dilakukan tim Densus dan Polda Jatim sejak Minggu malam (19/1).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kepada wartawan, Senin (20/1) malam menjelaskan, Isnaini pernah mengikuti tadrib ke Poso pada bulan Desember 2013 bersama sama Santoso.
Ia menambahkan, Isnaini juga diduga terlibat merencanakan amaliyah pengeboman dan menggunakan senjata tajam terdahap polisi serta tempat hiburan.
Menurut Boy, lokasi juga suda disurvei kelompok ini. Antara lain, Pos Polisi Keputih Kenjeran Surabaya. "Rencananya akan dipasang bom," tegasnya.
Kemudian, Pospol Perak Jalan Jakarta Surabaya. Selain itu, tempat hiburan Dolar THR, Dolly Surabaya, Galaxy Jalan Pandegeling Surabaya serta Colour Jalan Sumatera Surabaya. (dod/eko/zuk/mas)