Tenggak Miras, Tantang Warga, jadinya Rusuh seperti Ini
jpnn.com - LUWUK - Kerusuhan terjadi di Desa Tuntung, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulteng, Jumat (24/7) hingga Sabtu (25/7). Terhitung empat rumah ludes terbakar, satu warga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit umum Luwuk, karena menderita luka tembak.
Rusuh dipicu aksi penikaman terhadap Suardi Landoso (37), warga Desa Tuntung yang berujung kematian.
Informasi yang berhasil dihimpun Luwuk Post (Grup JPNN) menyebutkan semula Ridwan, Asrin dan rekan-rekannya menenggak minuman beralkohol di pantai desa Tuntung. Usai menegak miras di pantai, pesta dilanjutkan ke rumah pelaku.
Selain memutar musik, Ridwan yang disebut-sebut sebagai biang bentrokan itu berteriak-teriak seakan menantang warga. Tak puas di satu lokasi, Ridwan, Arsin dan kawan-kawan terus melanjutkan aksinya ke sudut kampung lainnya. Masih tetap sama, Ridwan masih sering berteriak padahal waktu sudah mendekati magrib.
Alhasil, sejumlah warga yang merasa terganggu mendekati dan mengingatkan agar tidak ribut. Sayang, terjadi adu mulut antara warga dan kelompok Ridwan. Warga yang geram dengan sikap Ridwan berupaya mendekat. Melihat rekannya hendak diserang, Asrin langsung mengeluarkan badik dari balik bajunya.
Senjata tajam itu diacungkannya ke depan, namun seorang yang diserangnya berhasil menghindar. Apes bagi Suardi yang tepat berada di arah badik Asrin. Iapun jatuh bersimbah darah. Melihat Suardi terkapar, Asrin dan Ridwan beserta rekannya kabur. Warga setempat berupaya memberikan pertolongan, namun korban tak tertolong.
Keluarga korban yang tidak terima atas kejadian itu, sekira pukul 20.30 Wita langsung mengambil sejumlah botol bensin. Mereka menuju rumah pelaku, lalu membakarnya hingga rata tanah. Sempat tenang, Sabtu (25/7) sekira pukul 12.00 Wita usai pemakaman korban, massa kembali beringas.
Dengan bermodalkan bensin, mereka kembali mendatangi rumah yang kerap dijadikan tempat minum tersangka. Tak pelak, tiga rumah kembali dibakar tanpa adanya perlawanan dari pemilik rumah.