Tentara Syria Makin Beringas
Kamis, 28 April 2011 – 05:50 WIB
Para pemimpin negara Eropa mengecam tindakan pemerintah Syria tersebut. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyebut situasi terakhir di Syria sebagai sesuatu yang tidak bisa diterima. Pemerintah Inggris memunculkan wacana penjatuhan sanksi. Bahkan Liga Arab menyatakan, mereka yang menuntut kebebasan dan demokrasi memerlukan dukungan dan bukan ditembaki.
Lima negara anggota Uni Eropa memanggil duta besar Syria untuk meminta keterangan terkait kekerasan terhadap demonstran. Lima negara tersebut adakah Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis. Juru Bicara Deplu Prancis Bernard Valero menuturkan, Kepala Staf Menlu Alain Juppe, Herve Ladsous, bertemu dengan Dubes Syria Lamia Shakkur, Selasa (26/4).
Ladsous, kepada Lamia Shakkur mengulangi sikap Prancis yang mengecam sikap represi militer Syria terhadap aksi demonstrasi di Daraa dengan mengerahkan puluhan tank ke wilayah tersebut. Prancis juga meminta Syria menghargai HAM, termasuk hak untuk melakukan demonstrasi damai dan pembebasan semua tahanan politik.