Teologi Koalisi: Antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Rabu, 20 April 2011 – 00:09 WIB
POLITIK kekuasaan di negeri kita makin menarik karena makin ajaib. Banyak perjanjian ditandatangani, tapi sebanyak itu pula yang diingkari. Dalam Koalisi, misalnya, ada Perjanjian Lama yang dianggap kurang mengikat sehingga melahirkan ancaman Hak Angket (Centurygate 2009 dan Mafia Pajak 2011). Untuk mencegah munculnya kembali ancaman terhadap ketenteraman penguasa, diluncurkan Perjanjian Baru, yang konon sudah diparaf para anggotanya. Partai Golkar dan PKS, yang nyaris mengegolkan Hak Angket Pajak untuk membongkar mafia pajak di pusat kekuasaan, akhirnya juga bertekuk lutut di hadapan penguasa.
Kalau ada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata kawan saya yang pakar sosiologi korupsi dan beragama Nasrani, “harus ada penyaliban…!” Tentu saja kita semua tahu, siapa yang harus disalib secara politik.
Sementara yang sudah tampak depan mata adalah berubahnya gedung parlemen di Senayan menjadi “Tembok Ratapan”. Ratapan bagi rakyat Indonesia yang menyesali kenapa dalam pemilu kemarin memilih mereka…
POLITIK kekuasaan di negeri kita makin menarik karena makin ajaib. Banyak perjanjian ditandatangani, tapi sebanyak itu pula yang diingkari. Dalam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Adhie M Massardi
Kesetiaan Ksatria Yudhoyono Diuji Kanjeng Ratu Elizabeth II
Senin, 06 Mei 2013 – 00:11 WIB - Adhie M Massardi
Menggelegaknya Magma Politik Kaum Nahdliyin
Kamis, 06 Desember 2012 – 11:34 WIB - Adhie M Massardi
Sirkuit Jakarta!
Jumat, 13 Juli 2012 – 00:13 WIB - Adhie M Massardi
Laskar Pelangi di Panggung Korupsi
Jumat, 06 Juli 2012 – 04:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
Selasa, 05 November 2024 – 00:56 WIB - Sepak Bola
Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1
Selasa, 05 November 2024 – 05:06 WIB - Sepak Bola
Soal Cedera Mees Hilgers, Shin Tae Yong Bilang Begini
Selasa, 05 November 2024 – 05:30 WIB - Politik
Soal Hasil Survei Litbang Kompas, Jokowi Berkomentar Begini
Selasa, 05 November 2024 – 01:00 WIB - Kesehatan
5 Khasiat Suka Makan Cokelat Hitam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
Selasa, 05 November 2024 – 02:02 WIB