Tepat Jika PBR Gabung ke Golkar
Sabtu, 03 Juli 2010 – 08:46 WIB
Setidaknya, menurut Qodari, ada dua poin positif dari bergabungnya PBR ke Partai Golkar. Pertama, dari aspek kepentingan strategis PBR, pilihan itu dinilai realistis dalam rangka menghadapi kemungkinan meningkatkannya parliamentary threshold (ambang batas parlemen) menjadi 5 persen. Sebab, belajar dari kasus Pemilu 1999, gabungan sesama partai kecil tetap tidak signifikan mendongkrak perolehan kursi.
Dengan bergabungnya PBR ke Golkar, lanjut Qodari, potensi PBR yang selama ini tercecer atau terbengkalai pada saatnya bisa maksimal di Golkar. Apalagi, sebagai partai tengah atau moderat, PBR memiliki kesamaan visi. ”Kedua, dari aspek kepentingan strategis Golkar, bergabungnya PBR bisa melegitimasi dukungan kelompok Islam tertentu yang tidak ada di PBB, PPP dan lainnya. Ini akan memberi nilai lebih buat Golkar menghadapi kompetisi yang makin ketat di antara partai-partai besar seperti PDIP dan Demokrat pada 2014 nanti,” ulas Qodari.