Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terancam Dipecat dari PDIP, Eddy Rumpoko Tetap Merasa Bersih

Minggu, 17 September 2017 – 06:06 WIB
Terancam Dipecat dari PDIP, Eddy Rumpoko Tetap Merasa Bersih - JPNN.COM
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (17/9) dini hari. Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terancam bakal dipecat dari PDI Perjuangan. Namun, kader partai berlambang banteng moncong putih yang sudah dua periode menjabat  wali kota Batu ini tetap merasa tidak bersalah.

"Saya tidak merasa bersalah. Saya tidak tahu, saya tidak bersalah," kata Eddy sebelum masuk ke gedung KPK, Minggu (17/9) dini hari.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyatakan bahwa partainya siap memecat Eddy jika terbukti menyalahgunakan wewenang demi keuntungan pribadi. Namun, Hasto menunggu pengumuman resmi KPK.

Hanya saja, Eddy terus mengelak saat ditanya soal dugaan adanya suap untuknya terkait proyek di Pemerintah Kota Batu. "Yang mana? Saya tidak tahu," katanya.

Eddy diboyong dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Tinur, Sabtu (16/9) malam. Sebelumnya, Eddy diperiksa di Mapolda Jatim, setelah ditangkap di rumahnya di Batu saat sedang mandi.

Selain Eddy, KPK juga memboyong dua orang lainnya dari Batu ke markas lembaga antirasuah itu di Jakarta. KPK punya 1 x 24 jam untuk menentukan status pihak yang terjaring OTT.(boy/jpnn)

Wali Kota Batu merasa tidak bersalah meski terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia beralasan tidak menerima uang dari pihak mana pun.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close