Terapi Bernyanyi bagi Penderita Penyakit Paru-paru
Senin, 08 Juli 2013 – 13:52 WIB
JOHN Cameron Turner, seorang pasien penyakit paru-paru emfisema, ikut berpartisipasi dalam kelas menyanyi di Royal Brompton Hospital di London. Kelompok ini dipimpin oleh seorang musisi profesional dan ditawarkan kepada orang-orang dengan masalah pernapasan termasuk asma, penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) dan emfisema.
Emfisema adalah penyakit saluran pernafasan dengan ciri-ciri sesak napas terus menerus, yang menghebat pada waktu melakukan aktivitas, dan umumnya si penderita sering merasa letih dan tidak bergairah, atau bahasa awamnya disebut paru-paru basah.
Banyak pasien tertarik mengikuti terapi bernyanyi ini dengan alasan dapat membantu mereka mengatasi penyakit paru-paru yang mereka derita.
JOHN Cameron Turner, seorang pasien penyakit paru-paru emfisema, ikut berpartisipasi dalam kelas menyanyi di Royal Brompton Hospital di London. Kelompok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
Sabtu, 23 November 2024 – 10:28 WIB - Kesehatan
Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
Sabtu, 23 November 2024 – 10:17 WIB - Perempuan
Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
Jumat, 22 November 2024 – 16:08 WIB - Kesehatan
Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
Jumat, 22 November 2024 – 12:34 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
Sabtu, 23 November 2024 – 15:24 WIB - Pilkada
Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
Sabtu, 23 November 2024 – 18:33 WIB - Pilkada
Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
Sabtu, 23 November 2024 – 17:46 WIB - Olahraga
Jumlah Penonton Persebaya vs Persija di GBT Pecahkan Rekor, Tembus 27.190 Orang
Sabtu, 23 November 2024 – 17:31 WIB - Opini
Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
Sabtu, 23 November 2024 – 18:08 WIB