Terapis Lagi Hamil Kedapatan Nyabu

JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Utara menggerebek sebuah kosan di Jalan Ampera, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/3). Petugas datang mencari apakah ada narkoba atau tidak di kos-kosan tersebut. Para penghuni maupun tamu langsung dites urine. Menurut Kepala BNNK Jakut AKBP Juanita Ameliasari, semua yang ada di lokasi kos-kosan baik yang mengaku hanya main apalagi penghuni harus lebih dulu menjalani tes urine.

"Kami lakukan test urine terlebih dahulu serta memeriksa kamar-kamarnya," kata Juanita kepada wartawan, Kamis (3/3).

Juanita menegaskan berdasarkan informasi intelijen yang diterimanya, diduga kosan ini sering terjadi transaksi narkoba. Karenanya, pemeriksaan dan pencarian barang bukti pun dilakukan.

"Bisa saja barang haram itu disembunyikan di suatu tempat," katanya.

 Juanita mengatakan, hasil pemeriksaan urine diketahui ada lima orang positif narkoba. Mereka terdiri dari empat perempuan dan seorang laki-laki.

"Empat positif sabu-sabu dan satu positif ekstasi," ungkap Juanita.

Dari hasil operasi itu, satu dari empat perempuan yang positif narkoba jenis sabu ternyata tengah hamil lima bulan. Menurut Juanita, perempuan tersebut bekerja di sebuah panti pijat di Pademangan Jakarta Utara. Inisialnya, MPL, 23. Tak hanya MPL, Juanita melanjutkanx semua yang positif narkoba itu bekerja di tempat hiburan malam panti pijat inisial C.

 "Ini masih kami kembangkan dan dalami lagi," katanya. Yang jelas, lima orang yang positif narkoba itu langsung digelandang ke mobil BNNK Jakut. (boy/jpnn)