Terapkan AI dalam Pembelajaran, UT Tekankan Pentingnya Peran Para Dosen dan Tutor
Sejumlah pakar, baik akademisi maupun praktisi, telah bergabung dalam sesi talkshow yang sangat menarik, informatif, dan tentunya edukatif yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka, yaitu UT, UGM, ITB, dan UI dan diikuti oleh seluruh civitas akademika UT se-Indonesia.
"Kami sedang mengakrabkan teman-teman tentang pemanfaatan AI dalam pembelajaran. Kami juga sudah melakukan uji coba dua semester untuk lima mata kuliah di 420 kelas," ucap Yunus.
Penerapan AI sejalan dengan misi UT untuk menyediakan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas kepada seluruh lapisan masyarakat.
Seminar dan workshop ini diharapkan memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan dalam penerapan AI dalam pembelajaran.
"Ke depan kami akan memperluas secara bertahap agar AI bisa digunakan untuk mencerdaskan mahasiswa," ungkapnya.
Dia menambahkan, di UT saat ini ada kurang lebih 48 program studi, dengan mata kuliahnya rata-rata 45 sampai 50 per prodi.
Nah, untuk pilot project semester ini sampai semester depan paling tidak 3 mata kuliah per program (yang menggunakan AI).
Kepala Pusat Riset dan Inovasi PTJJ, LPPM Universitas Terbuka Prof. Daryono, S.H., M.A. menambahkan untuk setiap prodi dan juga MKWU atau Mata Kuliah Wajib Universitas tahun lalu sudah menerapkan penggunaan kecerdasan buatan di 421 kelas.