Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
Penanggung Jawab Komponen Digitalisasi HDDAP Dina Marta menyebutkan terdapat dua komoditas unggulan yang akan dikembangkan dalam program HDDAP di Kabupaten Ende, yaitu jahe dan alpukat.
"Dalam pilotting, dihadirkan petani yang menjadi CPCL penerima bantuan HDDAP untuk kemudian diwawancara terkait aktivitas budidaya, pascapanen dan pengolahan juga dilakukan survei plot dengan model pengambilan titik poligon kebun," terang Dina Martha.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende Gadir Ibrahim Dean menyampaikan pihaknya siap mendukung HDDAP dengan menyiapkan lokasi-lokasi lahan potensial di beberapa Kecamatan,
Selain itu, lanjut dia, Kabupaten Ende juga siap memilih tenaga PPL dan POPT terbaik yang akan terjun langsung memantau pelaksanaan HDDAP, khususnya dalam pembangunan sistem data yang baik dan memiliki ketertelusuran.
"Komitmen dari Kabupaten Ende untuk menyukseskan proyek ini menjadi sebuah langkah yang penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pengembangan ekonomi lokal," tegas Gadir.
Dia pun berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam pengembangan pertanian di lahan kering.
Gadir menambahkan hal lain yang menjadi catatan dalam kegiatan pilotting ini adalah lokasi lahan-lahan eksisting yang sudah ditanami jahe maupun alpukat sampai saat ini masih tersebar dan akses kurang baik.
"Lokasi lahan-lahan eksisting tidak berada pada satu hamparan dan akses jalan tani masih kurang baik sehingga menjadi kendala bagi petani dalam melaksanakan proses budidaya secara komprehensif," tambahnya.