Teras Ajak Semua Pihak Sikapi Perkembangan Covid-19 Terkini Secara Luar Biasa
Pengembangan pelayanan kesehatan dari para dokter spesialis, juga menurutnya mesti dilakukan berbasis digital. Sehingga layanan kesehatan tetap bisa dilakukan secara daring.
Begitu pun, baik perawat maupun tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai unit pelayanan hingga tingkat Desa bahkan RT/RW tetap dapat terpantau baik dalam memberikan pelayanan.
Teras mengaku situasi saat ini tidak mudah. Untuk itu, Teras berpandangan bahwa semua harus kembali pada semangat gotong royong. Termasuk pada para tokoh agama, tokoh masyarakat, public figur dan elemen masyarakat lain diharapkan dapat bersama-sama mendukung penanganan yang dilakukan pemerintah.
Perubahan luar biasa terhadap kebiasaan-kebiasaan lama menurutnya harus dilakukan sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru.
“Semuanya ini memang harus diakui tidak mudah. Pasti ada kendala, apalagi banyak ketidakpastian menghadapi virus ini. Namun dengan semangat keprihatinan dan kepedulian bersama, mari kita memberikan secercah pandangan yang konstruktif,” ujar Teras.
Gubernur Kalteng 2005-2015 ini menyebut, Indonesia saat ini telah “dipaksa” untuk memanfaatkan dana yang ada, termasuk dari cadangan devisa.
Untuk itu perlu prinsip pengelolaan keuangan yang fokus, cermat dan transparan dalam penanganan pandemi saat ini. Realokasi dan refocusing anggaran juga mesti kembali dilakukan.
“Hentikan dan tunda penggunaan anggaran pusat dan daerah yang dianggap tidak perlu. Misalnya anggaran infrastruktur, dan lain sebagainya” tandasnya.