Terbang ke Swiss, Cak Imin Hadiri Sidang ILC ke 103
Adapun dua komite lainnya adalah Komite Penyusunan Standar Ketenagakerjaan ILO Mengenai Transisi dari Ekonomi Informal ke Formal, dan Komite Diskusi Berulang Mengenai Tujuan Strategis Kesempatan Kerja
“Delegasi Indonesia berkomitmen melaksanakan tugas secara optimal dengan mengikuti persidangan secara seksama dan dapat memberikan usulan dan masukan yang konstruktif untuk kepentingan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia khususnya dan internasional pada umumnya, “ kata Muhaimin.
Seperti telah diketahui sebelumnya, pada tahun ini terdapat agenda khusus ILC yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada pertemuan tahun ini dilakukan pemilihan anggota Badan Eksekutif (Governing Body) ILO untuk periode 2014-2017 yang dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun sekali.
Governing Body memiliki tugas untuk mengambil keputusan dalam kebijakan ILO, memutuskan agenda Konferensi Ketenagakerjaan Internasional , mengadopsi rancangan program dan anggaran organisasi untuk diajukan ke konferensi, serta memilih Direktur Jenderal ILO.
Pemilihan anggota Badan Eksekutif ini dilaksanakan pada hari Senin, 2 Juni 2014 pukul 17.15 waktu setempat atau Senin tengah malam waktu Indonesia. Perwakilan delegasi Indonesia yang melakukan vote adalah Dirjen Pembinaan Hubungan Indsutial dan jaminan Sosial ketenagakerjaan (PHI dan Jamsos) Kemnakertrans R. Irianto Simbolon dan Deputy Permanent Representative PTRI Jenewa, Duta Besar Edi Yusup.
Hasilnya, Pemerintah Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi anggota Governing Body (Badan Eksekutif) dari International Labor Organitation (Organisasi Perburuhan Internasional /ILO) untuk periode 2014-2017.
Proses terpilihnya kembali Indonesia dalam pemilihan anggota Badan Eksekutif ILO ini dipastikan setelah sebanyak 185 negara anggota ILO memberikan suara untuk memilih 38 negara sebagai anggota Badan Eksekutif yang akan bertemu 3 kali setahun pada bulan Maret, Juni, dan Oktober.
Sebelum diajukan dalam pemilihan ini, pencalonan Indonesia telah mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota ASEAN dan seluruh negara-negara kawasan Asia dan Pasifik.