Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terbang ke WK Rokan, Menteri ESDM Menyapa Pekerja, Begini Katanya

Jumat, 15 Oktober 2021 – 10:53 WIB
Terbang ke WK Rokan, Menteri ESDM Menyapa Pekerja, Begini Katanya - JPNN.COM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengapresiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas tingkat produksi yang terjaga di Wilayah Kerja (WK) Rokan pascaalih kelola. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengapresiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas tingkat produksi yang terjaga di Wilayah Kerja (WK) Rokan pascaalih kelola.

Arifin bahkan memberikan dukungan terhadap rencana kerja masif dan agresif dalam menggenjot produktivitas salah satu WK migas terbesar di tanah air tersebut.

Adapun optimalisasi rencana kerja WK Rokan di antaranya dengan menjaga kinerja base business, program pengeboran yang agresif, digitalisasi untuk terus mendorong efisiensi, dan kajian teknologi pengangkatan minyak tingkat lanjut (EOR).

”WK Rokan masih memiliki sumber yang potensial. Pemerintah selalu mendukung upaya untuk meningkatkan produksi dan kita harus satu visi untuk mewujudkannya," beber Arifin seperti dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Jumat (15/10).

Dia juga menyebut tantangan selanjutnya adalah bagaimana PHR bisa mencapai yang lebih baik lagi karena produksi migas untuk kemaslahatan banyak orang.

"Juga menutup kesenjangan impor," ungkap Arifin Tasrif.

Arifin juga bertemu dengan perkerja dan memberikan semangat untuk menjaga tingkat produksi agar memberikan manfaat optimal bagi negara dan masyarakat.

Di Lapangan Duri, Menteri ESDM mengunjungi Central Gathering Station (CGS) 10 untuk melihat pemanfaatan dan daur ulang air terproduksi dalam sistem injeksi uap (steamflood) yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengapresiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas tingkat produksi yang terjaga di Wilayah Kerja (WK) Rokan pascaalih kelola.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News