Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terbentur Dewa Ruci

Atasi Kemacaten Jalur Bandara Denpasar

Jumat, 25 Desember 2009 – 10:01 WIB
Terbentur Dewa Ruci - JPNN.COM
DENPASAR - Selama ini di Bali seolah seperti sangat keramat ketika membahas jalan layang. Rencana ini terus menjadi pertentangan. Namun kondisi kemacetan parah yang terjadi di ruas vital, tak terselesaikan. Khususnya dari Bandara - Nusa Dua dan Bandara - Simpang Dewa Ruci (Simpang Siur). Menghadapi situasi itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menawarkan solusi jalan layang. Menurutnya, hal itu adalah satu-satunya jalan untuk mengatasi kemacetan.

Hingga saat ini sudah dirasakan, jika melaju dari Kawasan Pariwisata Nusa Dua kemacetan selalu mengular. Mulai di pertigaan menuju Unud, masuk lagi ke pertigaan menuju Kedonganan. Lebih parah lagi pertigaan menuju Bandara dan keluar Bandara. Tambah parah lagi di Simpang Dewa Ruci. Kondisi kemacetan, yang terjadi bahkan pernah menjebak lama Wapres Jusuf Kalla (Mantan), sehingga sempat meminta agar cepat ada penanganan.

Menyangkut kondisi ini, Gubernur Pastika mengatakan jika tak ada langkah cepat, akan semakin parah dan semakin kacau. Padahal jalan Bandara ke Nusa dua dan Bandara hingga Dewa Ruci adalah wajah pertama Bali. Pastika mengatakan, memang pusat lewat Departemen PU memberikan pemikiran dan jalan keluar. "Sehingga segera akan dikaji dan disusun, kalau dibiarkan semakin lama semakin parah. Pasti itu, terutama airport menuju ke Nusa dua dan Simpang Siur, parah sekali," ungkap Pastika saat diwawancarai, usai acara di Balai Diklat kemarin.

Pastika mengatakan kemacetan yang terjadi akibat padatnya kendaraan dan pengaturan lewat traffic light atau lampu lalu lintas. Namun jika tidak diatur dengan traffic light jelas akan tambah semrawut lagi. "Pake lampu merah macet, nggak pakek tambah semrawut. Lantaran kendaraan padat," sebut Gubernur.

DENPASAR - Selama ini di Bali seolah seperti sangat keramat ketika membahas jalan layang. Rencana ini terus menjadi pertentangan. Namun kondisi kemacetan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News