Terdakwa Korupsi Jiwasraya Mengeluh soal Kondisi Sel, Ini Respons KPK
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta terdakwa perkara dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro untuk beradaptasi dengan sel tahanan lembaga antirasuah itu. Hal ini disampaikan KPK setelah Direktur Utama PT Hanson International itu menyebut tak nyaman berada di Rutan KPK dalam persidangan, Rabu (16/6) lalu.
"Perlu kami ingatkan, para tahanan harus memahami ada kondisi yang berbeda antara di dalam tahanan dengan tidak dalam penahanan sehingga seharusnya tidak meminta fasilitas berlebih sesuai dengan kenginan dan kebiasaannya ketika mereka berada di luar tahanan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Kamis (18/6).
Fikri juga memastikan pengelolaan Rutan KPK dilakukan dengan baik, termasuk soal kesehatan para tahanan juga menjadi perhatian KPK.
"Termasuk saat ini, di tengah pandemi Covid-19 kondisi kesehatan tahanan juga menjadi perhatian serius KPK. Seluruh tahanan, kami pastikan sampai hari ini telah menjalani pemeriksaan rapid test dengan hasil seluruhnya nonreaktif," ungkapnya.
Adapun tata tertib di dalam rutan, kata Fikri, tentu ada pembatasan-pembatasan seperti akses komunikasi dengan pihak lain.
"Kami pastikan Rutan KPK telah memenuhi standar sebagaimana ketentuan Kemenkumham karena KPK juga wajib mematuhi aturan yang berlaku dalam pengelolaan rumah tahanan antara lain Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara," ungkapnya.
Sebelumnya, pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (17/6), Benny sempat meminta majelis hakim untuk memindahkan lokasi penahanannya. Dia mengaku kesehatannya terganggu selama mendekam di Rutan KPK.
Benny sendiri merupakan tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan penahanannya di Rutan Cabang KPK yang berlokasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.